Berawal dari sebuah penantian dan harapan yang hilang
yang semakin semu untuk aku ungkapkan dan aku lukiskan
Aku lemah, aku lelah, aku resah seribu gelisah
karena meratapi diri yang penuh rasa bersalah
Ingin ku coba untuk terus berontak dan mengelak
tetapi lidahku kaku kelu tidak kuasa untuk membentak.
Hanya terkapar lemah dan terbaring pasrah,
terkulai lalu terdiam menahan amarah
Akankah diriku mulai merasakan
pantas menjalani hidup dengan seribu dosa yang masih membekas
Ataukah hatiku akan tetap dingin membeku
hingga naluri dan akalku tak menjadi satu
Impian, khayalan, dan sejuta ilusi selalu menyertai alunan nada sunyi senyap yang 'tak bertepi,
tertunduk tersandar gitar yang ku miliki
hanya berharap semua khilaf diampuni !!!
Allahu Akbar !!!
02.09 |
Posted in
Puisi
Category:
Puisi
��
01.29 |
Posted in
Puisi
Setitik nilai harapan
bagai kabut yang berawan
semua itu ku jalani dengan perlahan
dengan seiring waktu yang berjalan
Segala sesuatu telah ku berikan
dengan menunggu sebuah penantian
tapi apa yang kau harapkan
tidak pernah memberi jalan
berbelit dalam banyak alasan
dan hanya memberi kebencian
Bagaikan air hujan
yang sedang mengisi tempayan
begitu mudah kau curahkan
semua ini hanya ujian
dan berakhir pada penyesalan
bagai kabut yang berawan
semua itu ku jalani dengan perlahan
dengan seiring waktu yang berjalan
Segala sesuatu telah ku berikan
dengan menunggu sebuah penantian
tapi apa yang kau harapkan
tidak pernah memberi jalan
berbelit dalam banyak alasan
dan hanya memberi kebencian
Bagaikan air hujan
yang sedang mengisi tempayan
begitu mudah kau curahkan
semua ini hanya ujian
dan berakhir pada penyesalan
Category:
Puisi
��
01.21 |
Posted in
Puisi
Jika Kapitalisme berjaya membuat cinta sakit dan menjalani opname sosial-budaya,
suatu keagungan cinta yang kita dengung-dengungkan
pasti akan hancur dan sirna!!!
sirna ditelan kegilaan pada jaman!!!
sirna...dan benar-benar kesepian!!
jika tidak disembuhkan!!
cinta bukanlah kata-kata,
tetapi adalah tindakan kongkrit yang diejawantahkan dalam kehidupan nyata...
suatu keagungan cinta yang kita dengung-dengungkan
pasti akan hancur dan sirna!!!
sirna ditelan kegilaan pada jaman!!!
sirna...dan benar-benar kesepian!!
jika tidak disembuhkan!!
cinta bukanlah kata-kata,
tetapi adalah tindakan kongkrit yang diejawantahkan dalam kehidupan nyata...
Category:
Puisi
��
00.59 |
Posted in
Puisi
Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang
kamu butuhkan.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....
Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
kamu butuhkan.....
Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin
bicara...
Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap
semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa
banyak kerutan di dahinya....
Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu....
Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu"
Ketika ia ingin berkata ,,tidak"
Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin
Category:
Puisi
��
00.40 |
Posted in
Seorang perempuan datang ke ibunya dan menceritakan tentang hidupnya yang berat baginya. Dia tidak tahu bagaimana harus menghadapinya dan ingin menyerah saja. Dia lelah untuk terus berjuang dan berjuang. Sepertinya saat satu masalah selesai, masalah yang lain muncul lagi.
Kemudian si Ibu mengajaknya ke dapur. Ibu ini mengambil tiga buah panci dan mengisinya dengan air. Di panci pertama ia meletakkan sebuah wortel, di panci kedua ia meletakkan sebutir telur, dan ia meletakkan beberapa biji kopi kedalam panci ketiga. Ibu ini kemudian merebus ketiga panci ini tanpa mengucapkan
sepatah katapun.
Kemudian si Ibu mengajaknya ke dapur. Ibu ini mengambil tiga buah panci dan mengisinya dengan air. Di panci pertama ia meletakkan sebuah wortel, di panci kedua ia meletakkan sebutir telur, dan ia meletakkan beberapa biji kopi kedalam panci ketiga. Ibu ini kemudian merebus ketiga panci ini tanpa mengucapkan
sepatah katapun.
Category:
��
00.29 |
Posted in
Hari ini saat di bis, aku melihat seorang wanita dengan rambut yang keemasan; Aku merasa iri karena dia kelihatan sangat gembira. Aku harap aku juga secantik dia.. Ketika dia bangkit berdiri, Aku melihatnya berjalan dengan pincang, Dia hanya memiliki satu kaki dan menggunakan tongkat.
Tetapi, ketika dia melewatiku, dia tersenyum Ya Tuhan, maafkan aku ketika aku mengeluh; Aku memiliki kaki yang lengkap.
Category:
��Subscribe
Welcome
Translate